Seandainya aku harus mengatakannya padamu....
Maka itu harus saat tangan ayahmu di atas tanganku.
Karena lelaki terhormat, dari cara menghormati wanita.
Maka memuliakannya dengan mencinta, sah akadnya.
Banyak waktu akan kita lewati bersama, maka jangan terburu....
Samakan dulu pandangan hidup, barulah erat genggam tanganku.
Aku mengambil dirimu dari ayahmu dengan ketaatan.
Maka aku tak dapat banyak menjanjikan selain kebaikan.
Namun sebelum waktunya, cobalah bersabar sejenak masa....
Jangan menjerumuskan cinta dengan rayu dan manja.
Sungguh setan halus menggoda manusia untuk berbuat dosa.
Keburukan dipoles dengan kebagusan hingga tak dirasa.
Jangan paksa aku untuk mengatakan terus terang kepadamu....
Kita berdua sama-sama belum bisa membaca ke depan waktu.
Aku takut kehilanganmu, tapi lebih takut kehilangan agama.
Bila kulanggar janji pada Allah apalagi hanya pada manusia?
Bila harus bersamamu, itu karena Allah.
Bila tidak karena Allah, lebih baik berpisah.
Karena bila seorang lelaki telah ingkar janji dalam keimanannya.
Benar-benar pada dirinya tiada nilai dan kehormatan tersisa.
Dikutip dari Ust. Felix Siauw
p.s.:
Untuk para calon imam yang ingin merubah dirinya menjadi lebih baik lagi :)
Maka itu harus saat tangan ayahmu di atas tanganku.
Karena lelaki terhormat, dari cara menghormati wanita.
Maka memuliakannya dengan mencinta, sah akadnya.
Banyak waktu akan kita lewati bersama, maka jangan terburu....
Samakan dulu pandangan hidup, barulah erat genggam tanganku.
Aku mengambil dirimu dari ayahmu dengan ketaatan.
Maka aku tak dapat banyak menjanjikan selain kebaikan.
Namun sebelum waktunya, cobalah bersabar sejenak masa....
Jangan menjerumuskan cinta dengan rayu dan manja.
Sungguh setan halus menggoda manusia untuk berbuat dosa.
Keburukan dipoles dengan kebagusan hingga tak dirasa.
Jangan paksa aku untuk mengatakan terus terang kepadamu....
Kita berdua sama-sama belum bisa membaca ke depan waktu.
Aku takut kehilanganmu, tapi lebih takut kehilangan agama.
Bila kulanggar janji pada Allah apalagi hanya pada manusia?
Bila harus bersamamu, itu karena Allah.
Bila tidak karena Allah, lebih baik berpisah.
Karena bila seorang lelaki telah ingkar janji dalam keimanannya.
Benar-benar pada dirinya tiada nilai dan kehormatan tersisa.
Dikutip dari Ust. Felix Siauw
p.s.:
Untuk para calon imam yang ingin merubah dirinya menjadi lebih baik lagi :)
Comments
Post a Comment