L O V E
L is for the way you look at me
O is for the only one I see
V is very very extraordinary
E is even more than anyone that you adore
And..... Actually I'm gonna discuss about Love.
What is Love?
Noun:
1. A strong feeling of affection and sexual attraction for someone
2. A great interest and pleasure in something
3. A person or thing that one loves
Verb: 1. Feel deep affection or sexual love for (someone) -Oxford Dictionaries Back to reality..... Cinta bagi manusia adalah bagian dari fitrah, dari naluri Al-Gharâiz. 1. Gharîzah Baqâ: Naluri untuk mempertahankan eksistensi dan berorientasi pada diri sendiri 2. Gharîzah Nau: Naluri untuk melanjutkan keturunan 3. Gharîzah Tadayyun: Naluri untuk menyucikan sesuatu
Sebagaimana yang tertera dalam Surah Maryam [19]: 96 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
Cinta itu memikirkan yang dicintai, bukan hanya kemarin dan kini, tapi juga nanti. Islam tidak pernah bertentangan dengan fitrah manusia. Allah yang menciptakan manusia dan Allah yang menurunkan Islam. Islam itu.... Indah :-)
Pantaskah lelaki berbicara tentang cinta? Bila yang ada hanya mengharap balas syahwat?
Pantaskah perempuan berbicara tentang cinta? Bila rela membiarkan diri dan pasangan jatuh maksiat?
Lelaki terhormat takkan pertaruhkan kehormatan wanita. Dia melindunginya dengan tundukkan pandangan atau mengambilnya dengan pernikahan.
Lelaki sejati bukan yang banyak janji. Tapi yang berani datangi wali atau menahan diri dari perkataan yang tak pasti.
Cinta punya banyak pintu, yang terbaik memang klise. Mencintai karena Allah, mencintainya karena Allah mencintainya.
Ya Allah, aku mencintai mereka karena-Mu. Karenanya aku tinggalkan mereka dalam peraduan di bawah pengawasan-Mu dan rahmat-Mu.
Jangan pikirkan kenikmatan maksiat yang ditinggal di belakang. Bayangkan kenikmatan yang dijanjikan Allah yang bakal dijelang. Cinta dan Sayang dalam Islam itu bener-bener keren. Bayangin aja men.... Kita ngejaga hati kita cuma buat yang kita sayang, sampe waktu yang tepat. Bener. Waktu yang tepat. Waktu yang tepat itu adalah saat.... Akad berlangsung #azek #pakehashtag #guejugagataukenapabanyakginicaptionnyamen
Berbicara tentang sayang, maka kita bicara masa depan. Apakah namanya sayang, bila berdua langgengkan dosa? Mari bicara cinta, artinya inginkan kebaikan. Apakah namanya cinta bila justru merusak kehormatan dirinya dan dirimu? Tiada cinta sebelum akad, tiada sayang sebelum nikah. Sebelum wali menyepakati, yang ada nekat dan salah. Engkau ucapkan cinta padahal itu dusta, lisankan sayang padahal itu bohong. Sebelum akah terucap, tak ada jaminan dalam kata-kata! Cinta tak harus bersama, sayang tak harus bersua. Sebagaimana Rasul katakan, cinta karena Allah adalah bersama dan berpisah dalam Asma-Nya. Lelaki terhormat takkan umbar rayu tanpa datangi wali. Perempuan mulia takkan sudi padang badan untuk nikmat sesaat. Kebahagiaan berbuka puasa terasa betul bila shaum jalan penuh khidmat. Sebagaimana kebahagiaan pernikahan terasa manis bila engkau tetap terhormat. Bila kita tak ingat dahaga lapar saar detik pertama berbuka, Begitu juga tak ingat beratnya jaga kehormatan saat pertama akad terucap. Menanti berbuka puasa namun bersama yang tak halal? Bagaikan melubangi kendi air dari bawah, padahal sesak napas kumpulkan isinya. Jaga kehormatanmu lelaki, jaga kemuliaanmu wanita. Engkau akan syukuri itu saat akad nikah kelak, saat tangan menengadah dan lisan mengucap hamdalah :-) Btw, waktu itu di salah satu sosmed tempat orang-orang kepo menanyakan hal-hal yang dikepokan *halah* Ada yang nanya ke gue gini...
Pas ngeliat ini gue cuma ketawa aja hahaha Mungkin gue ga perlu jawab pertanyaan itu di sini, tapi buat orang-orang yang pengen move on... Gue punya sesuatu yang mungkin bisa lo renungin lagi hehehe oke gue mulai gajelas.
Bila belum sanggup mengikat cinta, bersabar adalah pilihan utama. Bersabar untuk masa depan, masa yang lebih lama.
Cobalah berpuasa untuk mengekang cinta yang belum sepantasnya. Agar ia tak menjadi dosa karena diumbar sebelum waktunya.
Awalnya mungkin terasa susah, ke depan semua akan baik-baik saja. Suatu hari semua akan indah, saat hati terpaut Allah saja.
Selalu diingat bahwa kita sudahi semua itu karena maksiat. Bila diteruskan, takkan membawa pada taat.
Ubah tangismu karena manusia dengan tangis takut karena Allah. Hingga kering air matamu akan keringkan murkanya. Banggalah jadi Muslim yang tempatkan Allah lebih dari seluruh ciptaan-Nya. Halalkan yang Dia halalkan, haramkan yang Dia haramkan.
Kita mungkin takkan kuat bila harus jalani sendiri. Itulah manfaat teman yang bisa terus nasehati. Dan bila kenangan membuatmu risau, mungkin harus mengingat lagi... Bahwa engkau lakukan semua karena Allah :-) Gimana? Feels much better? Gue juga sama kok, berusaha juga biar lancar-lurus aja jalannya menanti calon imam yang nanti juga dateng-dikeluarin dari persembunyiannya sama Allah-sendiri di masa depan hehahohu. Lolzzz:p Semangat ya girls!<3 p.s.: Tulisan yang warna ungu pink itu dikutip dari buku Udah Putusin Aja! karya Ust. Felix y. Siauw
L is for the way you look at me
O is for the only one I see
V is very very extraordinary
E is even more than anyone that you adore
And..... Actually I'm gonna discuss about Love.
What is Love?
Noun:
1. A strong feeling of affection and sexual attraction for someone
2. A great interest and pleasure in something
3. A person or thing that one loves
![]() |
| Gue gatau ini siapa, cuma biar lebih berasa 'feel'nya aja men. |

Comments
Post a Comment